|
Pertandingan sepak bola memang saat ini sedang sangat naik daun. Banyak dari kita tua-muda, cowo-cewe dan siapapun mempunyai hobi menonton bola yang semakin seru. Banyaknya perdebatan dan hal yang kontroversial membuat permainan sepakbola ini menjadi seru. Lihat saja yang terutama saat bola belum melewati garis gawang tetapi sudah dianggap gol, tackle maupun pelanggaran yang terlihat banyak menjadi perdebatan yang sangat umum terjadi pada permainan ini. Tetapi saat ini FIFA mulai mengembangkan teknologi garis gawang sepakbola. Apa dan bagaimana sih teknologi garis gawang ini? Mari tim kaosbolakoe akan membahas perkembangannya dari masa ke masa.
Mengutip dari wikipedia, Dalam permainan sepak bola, teknologi garis gawang (Inggris: goal-line technology disingkat GLT) adalah merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menentukan bilamana bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dengan bantuan berbagai perangkat elektronik dan pada saat yang sama membantu wasit dalam menyatakan sebuah gol telah terjadi atau tidak. GLT ini tidaklah ditujukan untuk menggantikan peran wasit dan para hakim garis pada saat permainan berlangsung, namun GLT ini sebagai alat untuk membantu sang wasit beserta hakim garis dalam membuat keputusan di lapangan pertandingan. GLT harus memberikan sebuah indikasi yang jelas mengenai apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dan informasi ini nantinya berperan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan akhir.
Teknologi ini di kembangkan dilatarbelakangi oleh beberapa keputusan kontroversial wasit pada sejumlah pertandingan Liga Utama Inggris, Piala Dunia FIFA 2010, dan Euro 2012, FIFA (yang dulunya menolak penggunaan teknologi garis gawang ini) melakukan pengujian terhadap beberapa kandidat potensial untuk teknologi garis gawang. Sembilan buah sistem diuji pada tahap awal, namun hanya dua buah sistem yang bertahan.
Pada 5 Juli 2012, International Football Association Board secara resmi menyetujui penggunaan teknologi garis gawang ini. Kedua sistem yang disetujui yakni GoalRef dan Hawk-Eye —keduanya sistem yang diuji pada pengujian tahap kedua. Pada bulan Desember 2012, FIFA mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan teknologi garis gawang untuk pertama kalinya dalam sebuah pertandingan kompetitif pada Piala Dunia Antarklub FIFA 2012 di Jepang.
Nah itulah sejarah perkembangan teknologi GLT. Terlepas dari itu, sepakbola ibarat sebagai secangkir kopi, dan kontroversi-kontroversi yang ada didalamnya itu adalah sesendok gula yang menambah nikmat saat kita meminumnya secara perlahan. Semoga dengan adanya teknologi garis gawang sepakbola ini akan tetap membuat sepakbola menjadi candu yang dapat memuaskan semua para pecintanya. Salam sportivitas bro!!!!!
Mengutip dari wikipedia, Dalam permainan sepak bola, teknologi garis gawang (Inggris: goal-line technology disingkat GLT) adalah merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menentukan bilamana bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dengan bantuan berbagai perangkat elektronik dan pada saat yang sama membantu wasit dalam menyatakan sebuah gol telah terjadi atau tidak. GLT ini tidaklah ditujukan untuk menggantikan peran wasit dan para hakim garis pada saat permainan berlangsung, namun GLT ini sebagai alat untuk membantu sang wasit beserta hakim garis dalam membuat keputusan di lapangan pertandingan. GLT harus memberikan sebuah indikasi yang jelas mengenai apakah bola telah sepenuhnya melewati garis gawang dan informasi ini nantinya berperan untuk membantu wasit dalam membuat keputusan akhir.
Teknologi ini di kembangkan dilatarbelakangi oleh beberapa keputusan kontroversial wasit pada sejumlah pertandingan Liga Utama Inggris, Piala Dunia FIFA 2010, dan Euro 2012, FIFA (yang dulunya menolak penggunaan teknologi garis gawang ini) melakukan pengujian terhadap beberapa kandidat potensial untuk teknologi garis gawang. Sembilan buah sistem diuji pada tahap awal, namun hanya dua buah sistem yang bertahan.
Pada 5 Juli 2012, International Football Association Board secara resmi menyetujui penggunaan teknologi garis gawang ini. Kedua sistem yang disetujui yakni GoalRef dan Hawk-Eye —keduanya sistem yang diuji pada pengujian tahap kedua. Pada bulan Desember 2012, FIFA mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan teknologi garis gawang untuk pertama kalinya dalam sebuah pertandingan kompetitif pada Piala Dunia Antarklub FIFA 2012 di Jepang.
Nah itulah sejarah perkembangan teknologi GLT. Terlepas dari itu, sepakbola ibarat sebagai secangkir kopi, dan kontroversi-kontroversi yang ada didalamnya itu adalah sesendok gula yang menambah nikmat saat kita meminumnya secara perlahan. Semoga dengan adanya teknologi garis gawang sepakbola ini akan tetap membuat sepakbola menjadi candu yang dapat memuaskan semua para pecintanya. Salam sportivitas bro!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar